Sabtu, 21 April 2012

Tutorial: Periksa Bad Block/Bad Sector di Harddisk


Salah satu bentuk gangguan “kesehatan” media simpan harddisk adalah terjadinya bad sector atau bad block. Jika bad block terjadi di tengah cluster (sekumpulan sector) tempat menyimpan suatu data, maka pada kebanyakan kasus komputer akan menjadi hang ketika pengguna mengakses data tersebut.
Low-level formating dapat dilakukan untuk mengupayakan perbaikan terhadap bad block, terutama jika bersifat logikal, bukan yang bersifat fisikal. Namun, sebelumnya kita perlu yakin bahwa keberadaan bad block adalah tersangka utamanya. Jika kamu menggunakan sistem operasi Windows, untuk melakukan pemeriksaan, kami ajukan alternatif software bernama Windows Surface Scanner yang dirilis oleh DTIdata. Langkah-langkahnya penggunaannya adalah sebagai berikut:
  1. Jika media simpan yang akan kamu periksa bersifat eksternal (misalnya HDD eksternal), hubungkan dulu ke komputer, setelah itu barulah jalankan Windows Surface Scanner.
  2. Kaitkan dulu media simpan yang hendak diperiksa dengan klik tombol Mount.
  3. Sorot (klik untuk memilih) nama media simpan target pada kotak Physical Media List.
  4. Klik tombol Scan untuk memulai pemeriksaan. Tunggu sampai prosesnya selesai.
  5. Periksa dan cermati keberadaan bad block pada kotak Bad Block List.
Semoga artikel ini bermanfaat. (Vincent Bayu Tapa Brata)

Bermain dengan 3D di Photoshop

Adobe Photoshop tidak cuma bisa dimanfaatkan untuk memanipulasi foto atau gambar. Di edisi CS4 Extended, aplikasi ini menyediakan pula fasilitas untuk menciptakan gambar tiga dimensi (3D). Meski sederhana, hasilnya cukup ciamik serta praktis digunakan.
Beberapa bentuk 3D siap-pakai, mulai dari bentuk kotak, bola, donat, hingga kaleng bisa kamu manfaatkan. Tinggal pilih foto, klik beberapa opsi, gambar 3D bisa langsung tercipta.
Sebagai contoh, PCplus akan mengajak kamu membuat kelereng keramik (marble). Mengubah tekstur keramik menjadi bola bisa kita lakukan dengan sedikit langkah saja.
Tut-3DHasil
Sudah siap mencoba? Mari kita mulai saja.
1. Buatlah sebuah dokumen gambar baru. Ukuran dan resolusinya bebas. Jika nantinya ingin dicetak, pilihlah resolusi 300 pixels/inch. Jika sudah, siapkan foto atau gambar tekstur yang akan diterapkan pada gambar 3D.
2. PCplus memperoleh gambar tekstur marmer ini dari internet. Dengannya, PCplus akan membuat sebuah kelereng dari marmer. Masukkan gambar dengan mengklik [File] > [Place…]. Cari dan pilih gambar yang dipakai, lalu klik [Place].
Tut-3D2
3. Setelah gambar masuk, tekan [Enter]. Pilihan bentuk 3D tersedia di menu [3D] > [New Shape From Layer]. Di sini tersedia sejumlah bentuk 3D yang bisa dipakai secara langsung, mulai bentuk kubus, bola, hingga kaleng soda.
Tut-3D3
4. Untuk menyulap gambar tekstur marmer tersebut menjadi bola kelereng, klik [3D] > [New Shape From Layer] > [Sphere]. Tunggu beberapa saat hingga gambar bola 3D bertekstur gambar pilihan Anda muncul.
Tut-3D4
5. Kini dua tool 3D di toolbox sudah dapat digunakan. Untuk mengolah gambar, manfaatkan tool di jajaran “3D Rotate Tool”. Fitur ini terdiri dari lima tool, yakni 3D Rotate Tool (berfungsi untuk merotasi bentuk 3D ke segala arah), 3D Roll Tool (merotasi bentuk 3D secara satu arah), 3D Pan Tool (mengubah atau menggeser posisi bentuk 3D), 3D Slide Tool (mengubah posisi dan ukuran bentuk 3D), dan 3D Scale Tool (mengubah ukuran bentuk 3D).
Tut-3D5
6. Supaya tampil lebih realistis, aturlah pencahayaan bentuk 3D yang Anda buat. Manfaatkan panel 3D untuk mengelola gambar. Untuk memunculkannya, klik [Window] > [3D]. Untuk menambahkan efek cahaya, klik tab [Filter: By Lights] berikon bohlam.
Tut-3D6
7. Ada tiga jenis pencahayaan yang disediakan, yakni Point, Spot, dan Infinite. Biasanya, pencahayaan secara default adalah Infinite. Nah, untuk membuat pencahayaan baru, klik tombol berikon lembaran kertas di panel “3D”, lalu pilih jenis pencahayaan yang dibutuhkan.
Tut-3D7
8. Sebuah layer cahaya baru akan muncul. Klik layer baru tersebut, lalu atur intensitas pencahayaannya melalui menu “Intensity”. Anda bisa mengatur jatuhnya cahaya memakai tool yang ada di panel properties layer cahaya.
Tut-3D8
Makin Realistis Makin Bagus
Refleksi pantul bisa diutak-atik lagi supaya tampilannya makin realistis. Ubah layer 3D menjadi gambar dengan mengklik-kanan layer tersebut di panel “Layers”, lalu pilih [Rasterize]. Gandakan layer berisi gambar 3D dengan mengklik layer “Background”, lalu tekan tombol [Ctrl] + [J]. Klik [OK] di boks notifikasi yang muncul.
Karena kondisi refleksi selalu terbalik dari posisi foto utama, Anda harus merotasinya. Klik layer duplikasi, lalu klik [Edit] > [Transform] > [Flip Vertical]. Jika gambar diminta untuk diubah menjadi “Smart layer”, klik saja [Yes]. Layer duplikasi akan terbalik secara vertikal. Ubah blending mode layer tersebut—melalui lewat menu drop-down di atas boks dialog Layer—menjadi [Multiply]. Geser layer hingga refleksinya berada tepat di bawah obyek utama.
Refleksi tidak akan memunculkan obyek utama secara utuh. Umumnya, ada kesan gradasi di refleksi. Untuk membuatnya, manfaatkan fasilitas gradient tool. Pertama, buat dulu mask layer dengan mengklik layer duplikasi, lalu klik [Layer] > [Layer Mask] > [Reveal All].
Setelah terbentuk layer mask, klik [Gradient Tool]. Pastikan warna yang terpilih di dua kotak warna—foreground dan background color—adalah hitam dan putih. Pilihlah mode [Black to Transparant] pada menu “Gradient Editor” di sisi atas, lalu gunakan gradasi jenis [Linier].
Klik tarik gradient tool dari arah bawah ke atas pada layer mask di layer hasil duplikasi hingga mendekati posisi foto obyek utama. Lihatlah, kini obyek pada layer duplikasi tampak seperti samar-samar. Supaya tidak terlalu tajam, turunkan sedikit nilai opacity layer duplikasi.
Buatlah bayangan jatuh di bawah kelereng menggunakan [Elliptical Marquee Tool]. Buatlah bentuk oval dalam layer baru di bawah layer kelereng, warnai hitam, lalu beri filter [Filter] > [Blur] > [Motion Blur]. Pilih “Angle” 0 derajat, lalu nilai “Distance” maksimal. Klik [OK]. Lihat hasilnya.

www.tabloidpcplus.com

Belajar Bikin Slide Presentasi dengan Libre Office

Asal tahu saja, bundel aplikasi ini dibesut oleh orang-orang yang kecewa atas bagaimana
OpenOffice dikembangkan setelah perusahaan pembuatanya, yakni Sun Microsystems, dibeli
oleh Oracle.
Adapun tutorial kali ini adalah seputar bagaimana membuat slide presentasi yang keren, tetapi
dengan cara yang sangat mudah, bahkan bagi kita-kita yang belum pernah sekalipun membuat
slide presentasi. Begini caranya.
1. Jalankan Libre Office. Dari menu utama, klik ikon Presentation.
2. Pada menu berikutnya, klik pada From template lalu pilih Presentation Backgrounds yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

3. Berikutnya, pilih medium yang akan menjadi keluaran presentasi kamu. Kalau bingung, pilih saja Original.

4. Setelah itu, pilih efek transisi pada slide kamu nantinya, dan juga kecepatan efek tersebut.
5. Kalau perlu, kamu juga bisa membuat slide itu berjalan otomatis sesuai dengan waktu yang kamu bisa tentukan.

6. Di bagian berikutnya, isikan nama kamu atau nama perusahaan kamu, judul presentasi, dan poin-poin apa saja yang ingin kamu presentasikan di dalam slide itu.
7. Nah, sekarang persiapan sudah selesai. Beri centang pada Create summary lalu klik Create supaya slide kamu tadi langsung dibuatkan.

8. Sekarang slide sudah jadi. Kamu bisa mulai mengisi slide-slide berikutnya, mengubah tampilan, transisi, atau lain-lain sesuka hati.

9. Kalau kamu ingin melihat (preview) slide presentasi tersebut, tombol Slide Show ada di bagian atas. Kamu juga bisa menggunakan shortcut tombol F5 dari keyboard.
10. Jika semua sudah selesai, kamu bisa menyimpan slide presentasi tadi. Kalau perlu, LibreOffice juga mendukung penyimpanan dalam format .pptx milik Microsoft Office 2007 ke atas.
Gampang kan? Gratis lagi, dan nggak kalah keren dengan Microsoft PowerPoint.
(Mohammad – k1komputer@lycos.com)

Tips Jika Blackberry Suka Lemot


BlackBerry saat ini sudah merupakan gadget yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Mulai dari bisnisman sampai kepada anak sekolah. Kemudahannya dalam berkomunikasi denga orang lain membuat BlackBerry disukai. Namun sayangnya, kita kadang-kadang tidak memahami bahwa BlackBerry ini juga mempunyai keterbatasan dalam hal memory. Jejaring sosial, email, BBM Group dan BBM yang online secara non-stop mampu membuat BlackBerry ini menjadi lemot. Hal ini ditandai dengan seringnya muncul 'tanda jam' atau 'jam pasir' ketika kita sedang menggunakan aplikasi di BlackBerry. Lantas bagaimana caranya kita bisa mengatasi BlackBerry yang sedang lemot? Berikut tips-nya:
1. Install Aplikasi atau Theme yang Penting Saja.
Kebanyakan aplikasi atau theme akan cukup menguras kemampuan dari memory. Cek kembali aplikasi-aplikasi apa saja yang kita biasa gunakan dan delete aplikasi atau theme yang menurut kita sudah jarang kita pakai.
2. Batasi Group BBM.
Group BBM adalah penyumbang terbesar 'sampah' yang membuat BlackBerry kita menjadi lemot. Carilah group BBM yang benar-benar berguna, teman-teman kita yang lain toh masih kita bisa hubungi melalui email, Twitter atau FB.
3. Tutup setiap percakapan / chat di BBM yang sudah tidak kita perlukan lagi. Jika anda merasa bahwa percakapan dengan seseorang itu penting, anda dapat menyimpan percakapan tersebut di media card dengan melakukan setting di BBM - Options - Cari Save Chat History lalu pilih media card.
4. Hapus semua email yang sudah tidak diperlukan, terutama yang memiliki attachment cukup besar. Saat anda melakukan delete biasanya akan muncul pilihan On Mailbox & Handheld (email di BlackBerry dan di Mailbox Server akan dihapus) atau On Handheld (hanya email di BlackBerry saja yang dihapus). Kalau email yang akan anda hapus itu anda rasa masih cukup penting anda cukup pilih On Handheld saja. Email aslinya masih akan tersimpan di Mailbox (Yahoo, Google, dll)
5. Biasakan lakukan clear log dengan cara: tekan alt+LG+LG -> Menu BB -> Clear Log
6. Jika anda sering Browsing, hapus cache memory di browser.
Caranya: Menu BB -> Browser -> Options -> Cache Operations -> clear history
7. Rajin-rajin lakukan pembersihan memori
Caranya: Menu BB -> Options -> Security Options -> Memory Cleaning -> Ubah status ke posisi ENABLE -> Menu BB -> Clean Now.
8. Maksimalkan penggunaan memori eksternal. Penyimpanan foto, lagu, video dan lainnya sebaiknya disimpan kedalam memori eksternal atau media card.
Caranya setting: Menu BB -> Options -> Memory -> Ganti status media Card Support menjadi ON.
9. Tips yang paling ampuh saat BlackBerry anda lemot adalah:
Soft Reset: Tekan bersamaan tombol Alt – Caps/tombol aA (sebelah kanan dekat tombol sym) – tombol del —► selesai (Khusus BlackBerry yang menggunakan keyboard)
Hard Reset: Biasa dikenal pula dengan istilah cabut batere. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi energi/daya listrik yang tertinggal. Biarkan selama maksimal 1 menit kemudian pasang kembali baterenya.
Semoga Tips ini berguna.

jeruknipis.com

Share To